Thursday, May 22, 2008

tercabut duri dari daging


i.
tercabut duri dari daging
denyut bisanya masih di tulang
perit pedihnya masih di kulit
tak terjumpa penawar ajaibnya
mujarabnya sirna dialir darah
dukunpun nanar mencari ubat
jampi serapah hilang keramat
tercabut duri dari daging
sakit ngilunya masih terasa
sebak gelisah membakar muka
gundah dan payah membelit rasa
duri bisa telah tiada
masih bertaut perit dan jerit
masih bertindih rawan dan hiba
masih kelam di muka kuala
masih tembaga warna langit
masih bergelora teluk segara

ii.
tercabut duri dari daging
sembuhkah sudah segala luka
bersihkah sudah segala cemar
hilangkah sudah segala parut
lenyapkah sudah segala kusut
permaikah sudah segala gelora
amankah sudah segala sengketa
wangikah sudah segala hanyir
bahagiakah sudah segala sengsara

sudahkah mujur membenam majar
sudahkah untung tumpulkan rugi
sudahkah manis menyambar hambar
sudahkah berani membelah takut
sudahkah tenang menghambat risau

tercabut duri dari daging
menangkah sorak kampung tergadai

iii.
sesudah duri meninggalkan daging
bukankah
telunjuk masih mencucuk mata
kaduk masih mendaki junjung
beruk masih menghempas bunga
gunting masih dalam lipatan
pagar masih membaham padi
punah susu diaibkan nila
nyamuk masih dalam kelambu
lembu masih kehilangan jasa
sapi bermegah menjulang nama
gajah seekor dimakan seorang
hati kuman dilapah bersama

iv.
tercabut duri dari daging
sedang
dagang masih ditanak nasi
anak sendiri dicampak hina
anak sendiri disindir maki
anak sendiri ditendang benci
anak sendiri mati terlantar

v.
tercabut duri dari daging
bimbang pula
tercabut daging dari tulang
siapa meraung siapa menanggung
Share this article :

0 comments: