Wednesday, September 9, 2009

matahari


-kepada pengundi manek urai

i.
senja itu mereka melihat matahari
berkilau dari celah pohon-pohon
matahari yang merangkak dari perdu langit
berjalan di celah-celah gelap senja
matahari yang tak pernah mereka tatap sebelum ini
senja itu mereka melihat cahaya
berkilau di mata redup tua yang berpuluh tahun berjuang
merubah tanah dan bukit
menukar warna ladang nasib

senja itu
matahari memasuki rumah mereka
dengan senyum dan wajah ria

senja itu sang perdana menteri
adalah matahari
bagi mereka yang sekian lama menanti

bilakah pula sang perdana menteri
dihadiahkan matahari kemenangan
apakah mereka masih menanti
atau sengaja melengahkan?

ii.
matahari
bersuaralah demi kebenaran
demi cahaya dan sinar tenteram

iii.
matahari nasib
masihkah bercahaya
dicengkam gelap senja
dibalut pekat malam
atau kita sengaja menunggu
segalanya menghilang
dan di dalam gelap malam
berdoa dan menanti
esok menjelmakah matahari?

iv.
atau kita memilih kegelapan
untuk mengajar makna cerah siang
ah, bangsaku begitu mudah congak dan hitungmu
Share this article :

0 comments: