warkah

apa lagi yang mau disebutkan
sesudah segalanya kautanggalkan
tertusuk duri kakimu, bukanlah kautelah memilih
untuk sesekala merasa lazatnya sengsara

bertahun di dalam cahaya
memaksa kita tidak memahami kegelapan
terkadang kita kurang percaya kegelapan itu
ada

kauhanya takuti ribut dan gelombang
tapi tak pernah mendengar desir angin
sedang di dalam desir sudah menghantar gelora
sedang di dalam desir sudah bertakung badai
sedang ribut dan gelombang
tak pernah merobohkan rumah kita

semamangnya kita telah terlepas kemudi
jangan salahkan lautan

Continue Reading...

sepatu yang tertinggal

- kepada yang menangis

sepatumu!!!! tanggalkan
di situ
di atas batu-batu di atas pasir garing itu
apa gunanya sepatu itu
kita tak memerlukannya di sini
nanti terluka kakiku
ah, akan kuubatkan dengan ubat termahal
nanti terbakar kakiku
ah, akan kuberikan penawar dengan penawar terbaik
nanti tertusuk duri telapakku
ah, kupanggilkan dukun terbaik menyembuhkannya
nanti terseliuh jariku
ah, akan kupulihkan dengan urutan yang mengenakkan
nanti aku tak berdaya berjalan lagi
kaubuang sepatuku
kaucampakkan tongkatku
kau...

ah, kau terlalu banyak berbicara
ini bukan masa untuk berbelit kata

nanti akan sampaikah aku
ke rumah anak-anakku
tanpa sepatu itu. nanti
siapa bakal memberi khabar pada mereka
aku kehilangan sepatu
dan tak bisa bersama mereka

ah.....

aku perlukan sepatu
aku perlukan anak-anakku
ya tuhan ..........

Continue Reading...