Tuesday, October 18, 2011

kami masih menangis


kami masih menangis
melihat ladang nasib
semakin garing dan kering
tak ada hujan menyelamatkan
tak ada angin mentenangkan
hanya airmata
mengalir berjatuhan

kami masih menangis
menunggu khabar
pohon-pohon harapan tumbuh berpayungan
di ladang rezeki
tapi hari semakin meninggi
matahari membakar
tak ada yang merekah dari liang tanah
selain airmata berjatuhan
selain kehilangan demi kehilangan
berpanjangan

kami masih menangis
dan sabar menanti
suatu hari tuhan sempurnakan doa kami
dan kalian akan menangis
seperti kami
barangkali
baru kalian mengerti
makna ladang kehidupan ini
makna airmata

Share this article :

0 comments: