Temasya

 temasya

mari memukul gendang tabuh dan nafiri

ini temasya

penuh warna penuh bunyi-bunyi

tak ada sepi tak ada sunyi

kita bukan berada di teluk sunyi

atau di negeri sepi

negeri ini meriah rakyat makmur dan sejahtera

semuanya bersatu dalam satu suara satu semangat

ini satu temasya

pesta dan gendang

tari dan tarian

nyanyi dan nyayian

bukan  mudah semua ini

di sudut lain ada yang mengaduh dan mengeluh

itu bukan daerah kita

di kamar lain ada tangis dan dan gigil

itu bukan di kamar kita

di padang lain ada yang menunggu hujan turun

membuang kemarau dan habuk 

itu bukan di padang kita

di tanjung lain ada yang menunggu untuk pergi

meninggalkan tanah sendiri mencari hidup baru yang makmur

itu bukan di tanjung kita

ini temasya

hidup yang makmur dan penuh bahagia

tak ada derita tak ad sengsara

kerana semuanya terjamin akan baik dan sejahtera

ini kegembiraan bukan mudah dikecapi

tanya pada pendatang mengapa mereka ke mari

jawabnya ini negeri bahagia

makmur dan sejahtera

tak pernah ada sengketa

kita hidup dalam makmur  bahagia

tanya pada tukang-tukang bekerja di bangunan-bangunan tinggi

mereka akan berkata

ini negeri baik

sejahtera dan molek

untuk apa gusar pada masa depan

kita sudah lama memiliki kemerdekaan

kita telah lama merasakan kemakmuran

bukalah peta dan carilah di mana negeri sesejahtera ini

kebajikan rakyat diutama

kegembiraan rakyat dibela

keseronokan rakyat dijaga

untuk apa lagi teka-teki

kita sudah makmur bahagia

usah menabur sengketa

temasya

senyum dan ketawa

tak ada gusar dan kecewa

rakyat melata terbela

pemimpin putih hatinya

berpatah galang tetap mempertahankan

jata dan takhta

tak akan menyerah

itu persis sabda dewata

temasya

kita rakyat bahagia

sengsara telah lama tiada

usah gusar dan nestapa

hanya untuk rakyat jelata

pemimpinmu berbakti dan berkata-kata

diri sendiri tak dipeduli

sungguh 

percayalah

ini satu temasya

pesta dan gendang

tari dan tarian

nyanyi dan nyayian