tanah harapan
ini negeriku tanah harapan
kasih sayang dan cinta berpanjangan
harap dan harapan
airmata dan dukalara
segeralah berlalu
dari membelit negeriku
dari berladung di atas tanah negaraku
terlalu banyak cerita bahagia
konon segalanya seindah syurga
kemurahan dan pemberian
berlimpah bagai aqir bercucuran
tetapi mengapa ia bukan untukku
berjalan dalam sejuk pagi
menembus gelap kabus
meredah ladang
berkayuh di lautan
menyusun batu-batu bangunan
harap dan harapan
mesti dipenuhi dengan tekad dan berani diri
aku harus berjalan menghadap kepayahan
tak ada kemerduan
tak ada nyanyi dan lagu bahagia
bukan mudah merempuh jalan payah ini
kalau aku rebah
anakku siapa pembela?
mengapa tanahku begini
semua yang indah berimbau pergi
sirna dan tiada
hanya janji semanis kata
tak tercapai di telapak merasa
ini tanah harapan
bukalah mimpi baru buat kami
negeri yang sejahtera tanah yang bahagia
bukan lama kami di sini
sampai ketika akan pergi
tapi biarlah dalam surut hari
kami melihat buah harapan
sedang ranum segar
dan akan gugur
persis hujan yang memanjang
tanah harapan
kesatlah airmata
wahai pemimpin yang mengerti
budiman memberi
0 comments:
Post a Comment